5 Usaha yang Menjanjikan di Bisnis Kuliner - Dunia usaha memang luas untuk dieksplorasi, ada banyak pilihan di berbagai bidang mulai dari yang sekedar iseng-iseng untuk mencari tambahan penghasilan sampai usaha bermodal besar berskala internasional. Bagi para pelaku bisnis mungkin sudah terbiasa menghadapi dunia usaha yang fluktuatif dan cenderung dinamis, namun lain halnya jika kita berstatus sebagai pegawai yang mencoba merambah dunia bisnis.
Banyak kekhawatiran untuk memulai usaha apalagi sudah terbiasa 'cari aman' dengan mengandalkan gaji yang sudah pasti diterima setiap bulan, sedangkan dunia usaha ada istilah untung ruginya, paceklik hingga kebangkrutan. Solusinya adalah memulai usaha kecil-kecilan sebagai langkah awal berwira usaha, sementara pekerjaan yang sudah menjadi mata pencaharian kita tetap kita pertahankan. Apa saja bisnis yang tergolong usaha yang menjanjikan?
Banyak kekhawatiran untuk memulai usaha apalagi sudah terbiasa 'cari aman' dengan mengandalkan gaji yang sudah pasti diterima setiap bulan, sedangkan dunia usaha ada istilah untung ruginya, paceklik hingga kebangkrutan. Solusinya adalah memulai usaha kecil-kecilan sebagai langkah awal berwira usaha, sementara pekerjaan yang sudah menjadi mata pencaharian kita tetap kita pertahankan. Apa saja bisnis yang tergolong usaha yang menjanjikan?
5 Usaha Kuliner Ini Tergolong Usaha yang Menjanjikan Untuk Dicoba
Disini kita akan mencoba membahas usaha apa saja yang sekiranya bisa dijalankan namun kita sendiri tetap bisa bekerja, dengan artian usaha yang baru kita rintis ini sementara kita jadikan usaha sampingan disamping pekerjaan tetap. Dengan modal berkisar antara 2-5 jutaan, kita bisa memulai usaha kuliner kecil-kecilan namun dengan laba yang tergolong menjanjikan. Berikut adalah 5 usaha kuliner alternatif yang tak ada salahnya untuk kita jajal.
- Usaha Fried Chicken.
Ayam goreng tepung atau lebih populer dengan sebutan fried chicken memang tidak ada surutnya, ini dikarenakan fried chicken banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat. Proses pembuatan yang terbilang mudah dan tidak menyita waktu membuat usaha fried chicken layak dijadikan usaha sampingan dan tentunya merupakan usaha yang menjanjikan.
Kita bisa menjalankannya selepas pulang kerja, atau bisa juga mempekerjakan orang lain untuk menjalankannya. Usaha fried chicken memerlukan modal kurang lebih Rp. 3 jutaan yaitu untuk pembelian peralatan menggoreng, gerobak dan persiapan awal berupa penyediaan bahan baku dan bahan penunjang seperti minyak goreng, tepung dan bumbu-bumbu.
- Usaha Tahu Crispy.
Usaha tahu crispy, tahu kriuk atau tahu pong memiliki bahan yang sama yaitu tahu sumedang. Tahu sumedang tidak sama dengan tahu-tahu lain pada umumnya, tahu jenis ini akan mengembang saat digoreng dan menghasilkan rasa yang gurih dan renyah sehingga banyak yang menggemari.
Usaha tahu ini memerlukan modal sekitar Rp.2-3 jutaan yaitu untuk penyediaan peralatan dan bahan baku serta bahan penunjang. Namun perlu diingat, tahu sumedang mentah harus dipesan terlebih dahulu ke produsennya mengingat daya tahan tahu dalam keadaan mentah tidak dapat bertahan lama.
- Usaha Tahu Pedas.
Tahu pedas populer dengan beberapa nama seperti tahu bom, tahu granat, tahu jeletot, tahu pletok dan sebagainya. Tahu pedas adalah tahu goreng yang diisi dengan bahan isian yang bervariasi seperti tumis taoge dan wortel, udang bahkan ayam.
Bahan isian tersebut ditumis terlebih dahulu bersama cabai sehingga rasanya pedas dan gurih, baru kemudian dimasukkan ke dalam tahu dan digoreng dengan dilapisi tepung. Modal yang diperlukan sekitar Rp.3 jutaan sudah termasuk peralatan menggoreng, gerobak dan bahan baku serta bahan pelengkap.
- Usaha Jamur Crispy.
Usaha jamur crispy tidak jauh berbeda dengan usaha fried chicken dan tahu crispy, hanya saja modal yang diperlukan lebih kecil dan proses lebih mudah. Bahan baku juga tidak sulit diperoleh dan biasa tersedia di pasar-pasar tradisional. Modal yang diperlukan sekitar Rp.2-2,5 juta rupiah sudah termasuk peralatan menggoreng, gerobak dan bahan baku serta bahan penunjang lainnya.
- Usaha Martabak Manis.
Martabak manis memang populer sejak dulu, proses pembuatannya pun tidak serumit yang kita bayangkan hanya saja memang perlu pembelajaran untuk mendapatkan formula yang pas sehingga cocok dengan selera pelanggan. Modal yang diperlukan sekitar Rp.5 jutaan sudah termasuk gerobak dan peralatan produksi seperti kompor tungku besar berikut loyang/cetakannya serta peralatan pembuat adonan skala kecil dan juga bahan baku beserta bahan pelengkap.
Pada dasarnya berwira usaha itu tidak sesulit yang kita bayangkan, keberanian adalah modal utama ditambah dengan perhitungan yang matang. Manajemen yang baik diperlukan agar usaha dapat berkembang seperti yang diharapkan dan tentu saja mendatangkan keuntungan. Dan yang perlu diingat adalah usaha yang menjanjikan tidak akan mengantarkan anda menjadi sukses jika tidak dikelola dengan baik dan direncanakan dengan matang.